Tuesday, September 10, 2013

A Lovely Solitude in the Beach!


Hidupku seperti dimulai pagi ini. Ketika berkeliling sepeda, mengitari perkampungan di Pulau Gili Trawangan. Menyatu dengan keaslian dan kemurnian penduduk setempat. Sepedaku terus mengikuti angin, bergerak menuju arah utara.

Tempat dimana jauh dari keramaian, aku menemukan bibir pantai yang indah. Warnanya biru di ujung garis horizon, kemudian berlapiskan biru yang lebih muda.

Hanya beberapa perahun nelayan saja yang parkir disini. Beberapa turis asing menjemurkan tubuhnya dibawah terik matahari. Saya langsung memarkirkan sepeda keranjang butut dibawah pohon rindang. Ini adalah spot yang sangat sempurna, dibawah pohon bakau, diatas pasir, berebah dan sayup sayup angin menggelitikku. Akupun terlelap.


Telingaku awas. Hanya suara deburan ombak, sesekali suara generator kapal nelayan yang melintas, nyanyian burung dan derikan serangga. Satu meter didepanku sudah basah oleh terjangan ombak. Mereka membawa serpihan karang dan meninggalkannya begitu saja. Ya, karang-karang mati itu berkenalan dengan tempat baru, lemah tak berdaya.

Sementara keong laut melangkah diantara butiran halus pasir pantai. Mungkin dia bertanya, siapakah gerangan manusia yang tertidur tanpa alas ini. Gadis itu perlahan lahan mendekatinya, mengamati lebih dekat. Seekor keong kecil itu tertunduk malu, kecepat kilat menutup diri dengan cangkang. Dia bersembunyi selama beberapa detik, perlahan membuka tempurungnya sambil memastikan apakah gadis itu masih mengamatinya.

Akh..tentu saja aku masih disitu. Mengamati setiap gerak gerikmu. Jangan terkejut, aku takkan menyakitimu. Aku hanya ingin berteman denganmu.

Dia pergi menjauh. Aku sedih mengapa tak bisa menyampaikannya dalam bahasamu. Maafkan aku. Tapi sungguh, aku tak ingin menyakitimu.

Aku kembali merebahkan diri. Terik mentari berusaha menyelundup dari antara ranting dan dedaunan pohon. Mataku tak kuasa menqantang sialunya. Suara serangga makin kencang terdengar berpesta di pulau mungil ini. Beruntunglah kau bukan serangga kota. Disini tak ada kebisingan, polusi udara dan keterbatasan bahan makan. Nikmatilah pestamu, nikmatilah kebersamaanmu dengan teman-temanmu.

Sementara aku disini. Pagi ini. Ingin sendiri saja. Aku ingin menyepi. Memikirkan berbagai hal yang positif. Menikmati masa sendiri ini. Berdiam diri. Sampai tiba waktunya ….

No comments:

Post a Comment