Sepatuku ini membawaku berpetualang ke banyak tempat, meski dekil dan murahan, dia mengantarkanku menuju tanah kering maupun rawa gambut yang bercerita dimasing-masing langkah.
Sepatuku menjadi saksi pemberontakan alam yang membumbungkan asap menampar manusia, dan aku hanya menyaksikan suatu kondisi yang kering kerontang, hitam, dan pohon-pohon gundul.
Sepatuku berteriak bertanya pada manusia kenapa begitu ganas dan serakah lebih dari srigala,
Dan semua yang tersiksa hanyalah puing-puing ranting, kucari hijau namun sulit, aku hanya menginjak tanah gambut kering yang mengeriput terpecah-pecah.
Sepatuku membawaku sampai di Bumi Borneo yang ironis,
paru-paru dunia sekaligus penyumbang karbon besar untuk bumiku SATU!
Sepatuku menjadi saksi tangis alamku!
No comments:
Post a Comment